Tiga Kesalahan Besar Yang Harus Dihindari dalam Aquascape

Berikut adalah tiga kesalahan besar yang dilakukan oleh sebagian besar penghobi akuarium pemula. Sebaiknya hindari kesalahan tersebut karena berpotensi mengganggu dan membahayakan ikan dan tanaman Anda.

Overpopulasi

Jangan terlalu banyak mengisi akuarium dengan ikan dan tanaman yang terlalu banyak, karena akan menyebabkan kualitas air menurun dengan sangat cepat. Lebih banyak ikan bukan berarti tangki akan terlihat lebih menarik. Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah itu terlihat bagus di bus atau kereta yang sangat penuh sesak dengan penumpang?

Saat Anda membuat akuarium baru, perkenalkan hanya beberapa ikan antara beberapa minggu atau bahkan antara bulan jika memungkinkan. Pilih ikan sekecil mungkin dan bangun komunitas di sekitar sekumpulan kecil ikan dan mungkin satu atau dua ikan pilihan Anda dan kelompok pembersih dasar sederhana seperti ikan pemakan alga.

Spesies Ikan yang Tidak Sesuai

Beberapa spesies berkembang biak dalam jumlah besar dan lebih suka hidup dalam koloni. Di ujung lain spektrum ada spesies yang sangat teritorial di alam dan tidak akan mentolerir perusahaan lain, bahkan dalam jenisnya sendiri.

Anda sebaiknya tidak mencampur ikan mas dengan angelfish karena angelfish dikenal agresif dan akan menyerang ikan mas tanpa henti. Angelfish juga merupakan ancaman bagi ikan guppy, jadi jangan mencampurnya di tangki yang sama.

Ketidakcocokan ikan yang mengakibatkan perkelahian dan kematian semakin diperparah oleh jejak akuarium kecil di mana area pergerakan, tempat tinggal, dan kemacetan yang terbatas sering menyebabkan serangan hiruk pikuk di antara ikan, bahkan di dalam spesiesnya sendiri.

Jika ragu, tanyakan kepada penjual ikan akuarium atau lakukan riset tentang kompatibilitas ikan sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan memasukkannya ke dalam akuarium Anda. Tangki yang lebih kecil lebih kritis dalam hal jenis spesies yang dapat hidup berdampingan tanpa konflik. Anda dapat mengatur bebatuan dan tumbuhan sebagai tempat persembunyian spesies yang lebih pasif.

Terlalu Banyak Dekorasi Buatan

Hindari tanaman dan bangunan buatan. Beberapa orang menganggap repot membersihkan puing-puing sisa tanaman air yang mati sehingga mereka memilih yang buatan. Anda perlu berhati-hati bahwa beberapa dekorasi buatan yang murah ini beracun bagi ikan. Selain itu, bukankah lebih baik untuk mengisi tangki Anda dengan habitat alami yang hidup?

Biarkan alam bekerja untuk menciptakan keseimbangan sistem ekologi yang dibutuhkan. Pertimbangkan tanaman hidup dan kerikil yang ramah lingkungan untuk akuarium Anda. Bagaimanapun, tumbuhan hidup menghasilkan suplai oksigen bagi ikan. Di sela-sela itu, penting untuk diperhatikan bahwa semakin kecil akuarium, semakin relevan untuk melakukan pengujian kualitas air setiap hari.

Amati perilaku ikan seperti terengah-engah, bersembunyi, melayang, atau melesat, ini mungkin merupakan indikasi bahaya kesehatan yang akan segera mengintai di suatu tempat. (Penggemar.my.id)